Monday, 14 January 2013

Teknik Pembesaran Ikan Gurame di Kolam Terpal

Ikan gurame merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Maka dari itu banyak orang yang berusahan untuk membudidayakannya. Ikan gurame tidak hanya dibudidayakan di kolam tanah saja, sekarang ikan gurame banyak di budidayakan di kolam terpal. Di kolam terpal kita dapat membudidayakannya dari proses pemijahan sampai pembesaran hingga ikan siap konsumsi. Disini saya akan membagi tips bagaimana pembesaran gurame di kolam terpal. Pertama kita bisa menyiapkan kolam dengan menggunakan terpal. Untuk lebar, panjang dan dalam kolam dapat disesuaikan dengan lahan yang kita miliki. Untuk kedalaman kolam kurang lebih 1 meter.

Saat ini saya mempunyai kolam dengan panjang 10 m, lebar 6 m dan dalam 1 m. Kolam tersebut dapat di isi dengan bibit ukuran 2 jari sebanyak 600 biji dengan asumsi kepadatan 10 ekor/meter persegi. Setelah kita menabur benih, selanjutnya adalah pemberian pakan. Pakan dapat diberikan 2 kali sehari pagi dan sore. Jumlah pemberian pakan disesuaikan dengan kebutuhan makan ikan. Yang perlu diperhatikan dalam pembesaran ikan gurame di kolam terpal yaitu kondisi air perlu diperhatikan. Minimal sebulan sekali kita harus menyedot kotoran ikan yang ada di dasar kolam dengan menggunakan pompa air atau kita dapat mengganti air secara total yaitu dengan cara kita menrauhkan dulu ikan ditempat lain, kita cuci kolam sampai bersih kemudian kita isi air kembali kemudian ikan di kembalikan k tempat semula. Apabila hal tersebut tidak dilakukan maka ikan akan stress karena akumulasi kotoran ikan di dasar kolam akan meninbulkan gas berucun berupa amonia, H2S yang dapat membuat ikan stress dan apabila dibiarkan maka akan terjadi kematian massal.

Pemberian probiotik pada ikan diperlukan untuk menunjang kebutahan vitamin dan daya tahan tubuh ikan dari serangan penyakit. Probiotik tersebut dapat di peroleh di pasaran, banyak jenis dan macamnya.